"Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum” begitulah kalimat M.A.W. Brouwer ketika melihat kecantikan dan kemolekan sebuah kota yang bernama Bandung. Bandung dengan pemandangan alam yang sangat indah serta penduduknya yang ramah ternyata menyimpan berbagai potensi tidak hanya potensi pariwisata, tetapi juga industri. Sejarah membuktikan bahwa Bandung adalah pusat industri tekstil dan garmen pada masanya, yang di kemudian hari industri tekstil dan garmen tersebut berkembang menjadi berbagai jenis industri,  termasuk industri strategis.
 
KPPBC TMP A Bandung dihadirkan pemerintah untuk melaksanakan visi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yaitu “Menjadi Institusi Kepabeanan Terkemuka di Dunia” dan menjalankan misi pemberikan fasilitas industri dan perdagangan, melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang ilegal, serta sebagai salah satu institusi pengumpul penerimaan negara. Sebuah visi dan misi yang sangat mulia, disertai moto “Amanah, Profesional, Inovatif”, sehingga KPPBC TMP A Bandung yang membawahi 5 (lima) wilayah hukum yaitu Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kab. Sumedang perlu menerapkan strategi khusus dalam pemberian layanan kepabeanan dan cukai serta pengawasan terhadap seluruh fasilitas yang diberikan pemerintah.
 
KPPBC TMP A Bandung yang telah meraih predikat Kantor Pelayanan Terbaik Kedua di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun 2017 dan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2018, tentunya harus mampu melaksanakan setiap tugas dan fungsi dengan menjunjung tinggi nilai integritas sesuai dengan amanat Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dan Sikap Dasar Pegawai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

KPPBC TMP A Bandung yang didukung sumber daya manusia sejumlah 167 orang harus mampu melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan melalui Tempat Penimbunan Berikat (Kawasan Berikat, Gudang Berikat dan Pusat Logistik Berikat), Kantor Pos Mail Processing Center (MPC) Bandung 40400, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, serta pengawasan dan pelayanan di bidang cukai meliputi hasil tembakau, etil alkohol, dan minuman mengandung etil alkohol. Sehingga menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya menjadi pemimpin yang diberikan mandat dengan cakupan wilayah yang luas, tugas dan fungsi yang lengkap, dan sumber daya manusia yang jumlahnya cukup besar.